Saat langkah berhenti di ujung pantai Perlahan ombak membawaku pergi Entah ke hulu atau ke hilir Aku di perebutkan oleh air dan angin Aku yang bisu oleh keadaan Hanya mengikuti arus yang berjalan Sampai aku tersandung dengan perasaan Tempat hati untuk bersandar Ingatkan 3 hal yang tak pernah pudar Waktu yang terus berputar Proses yang terus berlaga Dan hati yang terus merasa
Kau yang di sinari mentari Kau yang di selimuti bulan Kau yang di hiasi bintang Kau yang menginjak bumi Kau yang bertudung langit Kau yang memancarkan pelangi Kau yang meneduh diantara awan yang bergandengan Kau yang berlindung diantara rumah yang bertumpuk Kau yang mengenalku Kau yang tahu buruknya diriku Semoga kau yang Allah bisikkan 19 tahun yang lalu
Saat itu hujan menyambut kedatanganmu Dengan baju abu, levis biru dan sepatu converse Kau berlari meneduh dari rintikannya Saat mengadah, kau lihat aku tertawa kecil Lalu kau balas dengan senyuman lagi Hari yang panjang menuntunku bersamamu pada lorong kantin Aku yang tak bisa berpaling Aku yang tak bisa berlari Hanya teringat bayangmu yang selalu menanti
Komentar
Posting Komentar